Makna Di Juventus Diamini Marchisio
Saat Juve kalah di Piala Super Italia, Marchisio-lah yang pertama kalinya mengingati beberapa rekannya agar selekasnya bangun. Ketidakberhasilan itu diilhaminya supaya Juventus tidak terbuai berdasar hasil di Serie-A. Karena, walaupun Juventus tetap menempati kuat di pucuk klassemen, menurut dia Serie-A 2016/2017 masihlah jauh dari kata usai. Peraihan scudetto musim ini masihlah jauh walaupun saat ini ada pada posisi klassemen yang sangat nyaman.
Masuk umur 30 tahun, Makna Di Juventus Diamini Marchisio sudah jadi figur riil dan pas jadi seorang pimpinan di Juventus. Marchisio mempunyai segala hal agar dicintai beberapa simpatisannya. Karena dia ialah wakil beberapa Juventini di atas lapangan. Tidak sama Buffon, Marchisio ialah pria asli Turin. Dia juga selalu ada di sana semenjak 1993 walaupun sebelumnya sempat dipinjam oleh Empoli sepanjang satu musim pada 2007.
Loyalitasnya tidak harus ditanyakan kembali. Tidak ada seorang juga yang sanggup layani diri kita dan timnya dalam sekian tahun akhir ini selainnya Marchisio. Walaupun agennya sebelumnya sempat seringkali cari sela untuk mengoptimalkan harga jualnya.
"Karena kami sanggup sampaikan apakah arti ada di Juventus dan berseragam ini. Saya mengajarkannya ke beberapa anak semacam itu, apakah yang saya ketahui. Anda tidak butuh jadi kapten. Saya tentu selalu emosional," tutur Marchisio seperti d ikutip dari Sky Italia.
Dia ialah pria yang pimpin dengan memberi contoh King88bet pekerjaan-tugasnya. Marchisio kemungkinan tidak jadi pemain tengah terbaik di dunia, dia masih tetap menjadi satu diantara pemain yang paling diacuhkan dan tidak membuat semuanya orang mengundang perhatian kepadanya. Hiruk-pikuk prestasi pribadi juga kemungkinan jauh dari capaiannya.
Saat Pirlo, Arturo Vidal dan Paul Pogba tetap jadi king88bet login alternatif dari Juventus, Marchisio lepas dari perhatian. Tetapi malah Marchisio-lah yang masih tetap bertahan hingga kini dan terus memberi suatu hal yang terpenting untuk kesebelasannya. Jadi tidak terlalu berlebih bila Marchisio dapat disebut pemain Juventus terpenting dan punya pengaruh meskipun kegemerlapan terus diperlihatkan Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Tanpa Marchisio, Juventus terlihat tidak komplet. Dia ialah perekat yang menggenggam skuatnya masih tetap bersama-sama dan sebuah kemampuan positif untuk memberikan dukungan suatu hal supaya diraih Juventus.
Saat ini Marchisio sudah jadi seorang pimpinan sejati. Menolong pendatang di Juventus untuk temukan jalan yang dicari mereka dan belajar bagaimana triknya berseragam garis hitam-putih Juventus. Ya, Marchisio ialah orang yang paling mengetahui arti dari ada di Juventus.